WhatsApp telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, mulai dari urusan pekerjaan, keluarga, hingga percakapan santai bersama teman. Namun, tampilan aplikasi yang monoton sering kali membuat bosan. Padahal, WhatsApp memberikan keleluasaan bagi penggunanya untuk melakukan personalisasi tampilan, mulai dari mengganti tema gelap atau terang hingga mengubah wallpaper di setiap chat.

Dengan memanfaatkan fitur-fitur ini, kamu bisa menciptakan suasana yang lebih menyenangkan saat menggunakan WhatsApp. Tak hanya memberikan kenyamanan visual, pengaturan ini juga membuat pengalaman berkirim pesan jadi terasa lebih personal dan tidak membosankan.

Mengganti Tema dan Wallpaper WhatsApp

1. Mengganti Tema WhatsApp (Dark Mode & Light Mode)

Mengatur tema WhatsApp adalah langkah pertama untuk membuat tampilan lebih nyaman di mata, terutama saat digunakan dalam kondisi pencahayaan berbeda.

Langkah-langkah:

  • Buka aplikasi WhatsApp.
  • Ketuk ikon tiga titik vertikal di pojok kanan atas, lalu pilih Setelan.
  • Masuk ke menu Chat.
  • Pilih Tema, lalu akan muncul pilihan Terang dan Gelap.
  • Pilih sesuai preferensi, kemudian ketuk OK.

Tips:

  • Gunakan tema Gelap saat malam hari untuk mengurangi ketegangan mata.
  • Tema Terang cocok digunakan saat siang atau di tempat terang agar layar tetap terlihat jelas.

2. Mengatur Wallpaper WhatsApp di Semua Chat

Fitur ini berguna untuk mengganti latar belakang chat agar tidak membosankan, sekaligus bisa disesuaikan dengan mood atau kepribadian.

Langkah-langkah:

  • Masuk ke pengaturan WhatsApp.
  • Pilih Chat > Wallpaper.
  • Pilih sumber gambar: Galeri, Warna Solid, Wallpaper WhatsApp, atau Default.
  • Setelah memilih gambar, atur posisi atau zoom jika perlu, lalu klik Setel Wallpaper.

Catatan:

  • Wallpaper akan berlaku untuk semua chat, kecuali jika kamu mengaturnya per percakapan.

3. Mengatur Wallpaper WhatsApp untuk Chat Tertentu

Untuk kamu yang ingin tampilan chat berbeda-beda, WhatsApp menyediakan opsi personalisasi per kontak atau grup.

Langkah-langkah:

  • Buka chat dengan kontak atau grup yang ingin kamu ubah wallpapernya.
  • Ketuk ikon tiga titik > Wallpaper.
  • Pilih gambar atau warna sesuai selera.
  • Atur posisi, lalu klik Setel Wallpaper.

Manfaat:

  • Bisa membedakan suasana tiap chat, misalnya grup kerja dengan warna solid biru, dan keluarga dengan foto bersama.
  • Membantu mengenali chat aktif hanya dari tampilannya saja.

4. Gunakan Wallpaper yang Relevan dan Tidak Berat

Meski terlihat sepele, memilih wallpaper yang terlalu rumit atau berwarna kontras tinggi bisa membuat mata cepat lelah.

Saran:

  • Gunakan wallpaper dengan warna lembut atau foto yang tidak terlalu penuh detail.
  • Hindari gambar beresolusi rendah karena bisa pecah dan tidak nyaman dipandang.
  • Jika ingin tampilan minimalis, gunakan warna solid yang serasi dengan tema.

Mengatur Tema dan Wallpaper WhatsApp

Terlalu Sering Gonta-Ganti Bisa Mengganggu Fokus

Mengganti tema WhatsApp memang menyenangkan, tetapi jika dilakukan terlalu sering, hal ini justru bisa membuat pengguna kehilangan konsistensi visual. Tema yang berubah-ubah membuat mata sulit beradaptasi, apalagi jika warnanya terlalu mencolok atau kontrasnya terlalu tinggi. Hal ini bukan hanya melelahkan mata, tapi juga bisa mengganggu fokus saat membaca pesan penting.

Menggunakan Wallpaper yang Kurang Sesuai

Banyak pengguna WhatsApp memilih wallpaper WhatsApp yang estetik tanpa mempertimbangkan keterbacaan teks. Gambar dengan warna cerah, terlalu ramai, atau mengandung teks tambahan di latar bisa membuat pesan chat sulit dibaca. Sebaiknya pilih wallpaper dengan warna lembut dan kontras rendah agar pesan tetap jelas terlihat, terutama dalam mode terang atau gelap.

Tidak Menyesuaikan Tema dengan Pencahayaan

Penggunaan tema gelap atau terang perlu disesuaikan dengan lingkungan pencahayaan. Menggunakan tema terang di ruangan gelap bisa menyilaukan, sedangkan tema gelap di tempat terang bisa menyulitkan membaca. Manfaatkan pengaturan sistem otomatis, seperti “ikuti mode sistem”, agar tema menyesuaikan waktu dan kondisi sekitar.

Menggunakan Gambar Pribadi yang Sensitif

Beberapa orang memilih foto keluarga, dokumen penting, atau gambar pribadi sebagai wallpaper WhatsApp. Meskipun terlihat personal, kebiasaan ini menyimpan risiko privasi, terutama saat perangkat digunakan orang lain atau ditampilkan di tempat umum. Pilih gambar yang aman dan netral untuk menjaga privasi tetap terjaga.

Tidak Mencadangkan Pengaturan Tema

Ketika berpindah perangkat atau setelah reset aplikasi, semua pengaturan tema dan wallpaper bisa hilang. Banyak pengguna lupa mencatat atau mencadangkan tema favorit mereka. Solusinya, simpan file gambar wallpaper di penyimpanan cloud atau galeri khusus agar mudah digunakan kembali kapan saja.

Dengan menghindari kebiasaan di atas, pengguna bisa menikmati pengalaman personalisasi WhatsApp yang nyaman tanpa mengorbankan kenyamanan mata atau keamanan data. Selanjutnya, mari kita tutup artikel ini dengan rangkuman dan dorongan untuk memanfaatkan fitur-fitur WhatsApp secara lebih bijak.

Tema WhatsApp Bukan Sekedar Pajangan

Mengganti tema WhatsApp dan menyesuaikan wallpaper bukan hanya soal estetika, tapi juga soal kenyamanan, identitas, dan efisiensi dalam menggunakan aplikasi harian. Dengan memahami cara mengatur tema secara benar serta memilih wallpaper WhatsApp yang mendukung keterbacaan dan suasana, pengalaman berkomunikasi pun menjadi lebih personal dan menyenangkan.

Cara Ganti Tema WhatsApp Sesuai Seleramu!

Namun yang tak kalah penting, jangan sampai pilihan visual justru mengganggu fokus atau menurunkan kenyamanan. Gunakan fitur personalisasi ini secara bijak agar WhatsApp tetap fungsional tanpa kehilangan sentuhan pribadi.

Jika kamu rutin menggunakan WhatsApp untuk bekerja, belajar, atau sekadar menjaga silaturahmi, maka menyusun tampilan yang nyaman bisa menjadi langkah kecil yang berdampak besar.

Samsunram.com blog ini menyediakan berbagai jenis karangan dari penulis untuk sharing informasi seputar inovasi digital. Ikuti blog ini agar terus jadi manfaat bagi pembaca!